Bisnis.com, JAKARTA - Panitia seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sudah ada 107 orang yang mendaftar untuk menjadi calon pimpinan dan 87 orang untuk dewan pengawas (dewas) KPK jelang batas akhir masa pendaftaran 15 Juli 2024.
Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria mengatakan jumlah pendaftar untuk calon pimpinan maupun dewas KPK itu berdasarkan data per pukul 12.30 siang ini, Jumat (12/7/2024).
"Jadi ini hasil dari kami tadi cek jam 12.30. Saya yakin sampai dengan 15 juli jumlah akan terus meningkat," ujarnya dalam webinar bertajuk 'Daftar Capim KPK, Kuatkan Harapan Bangsa', Jumat (12/7/2024).
Berdasarkan demografinya, dari 107 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan, hanya dua orang yang merupakan perempuan. Pendaftar laki-laki mendominasi dengan 105 orang total pendaftar.
Sementara itu, pendaftar perempuan lebih banyak yang ingin menjadi calon dewas KPK. Dari total 87 orang yang mendaftarkan diri, terdapat sebanyak 11 perempuan dan 76 laki-laki.
Kemudian, dari sisi sebaran wilayahnya, pendaftar calon pimpinan KPK paling banyak berasal dari Jawa Barat yaitu 28 orang dan diikuti oleh DKI Jakarta 19 orang, Jawa Timur 11 orang, Banten 10 orang, Jawa Tengah 6 orang dan Sumatra Utara 5 orang.
Baca Juga
Adapun, pendaftar calon dewas KPK paling banyak berasal dari Jawa Barat sebnayak 24 orang, DKI Jakarta 21 orang, Jawa Timur 9 orang dan Banten 8 orang.
Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh sebelumnya menyampaikan bahwa pengumuman pendaftaran calon pimpinan dan dewas masa jabatan 2024-2029 dimuat pada media cetak, media elektronik serta laman resmi KPK https://kpk.go.id dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) https://www.setneg.go.id/.
Pengumuman itu diungggah mulai dari 4 sampai dengan 25 Juni. "Sedangkan pendaftaran akan dimulai pada tanggal 26 Juni sampai dengan 15 Juli 2024," ujar Ateh kepada wartawan di kantor Kemensetneg, Jakarta, Jumat (31/5/2024).